Cikal Bakal
Cikal Bakal PDAM Tirta Agung Kabupaten Temanggung
1926 - 1977 : Regensechap Werken (DPUK)
- PDAM Kab. Temanggung berawal dari Sistem Air Bersih Kota Temanggung yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda dalam hal ini Regensechap Werken (DPUK) pada tahun 1926 dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Mulyo di Desa Pandemulyo Kec. Bulu Kab. Temanggung dengan kapasitas pada waktu itu + 15 l/dt. Dan kapasitas produksi pada saat ini dapat ditingkatkan menjadi 50 l/dt.
- Dalam perkembangan pengelolaannya pada tahun 1977 DPUK mendapat tambahan Sistem air bersih untuk IKK Ngadirejo yang dibangun dengan dana Inpres pembangunan Sarana Kesehatan Kabupaten, dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Sigetuk di Desa Pringapus Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung dengan kapasitas + 7 l/dt. Kapasitas produksi saat ini adalah 8,5 l/dt. Dari kapasitas sumber yang sebesar 15 l/dt., karena selain untuk sumber air baku PDAM, mata air Sigetuk juga dimanfatkan untuk irigasi areal sawah milik penduduk.
1979 - 1985 : BPAM Parakan Dan Unit Pelayanan Kedu
- Dengan maksud agar mendapat dana dari Pemerintah Pusat guna pengembangan Sistem air Bersih Kota Temanggung, pada tanggal 12 April 1983 pengelolaan Sistem diserahkan dari DPUK Temanggung kepada Dirjen Cipta Karya Dept. PU cq. PPSAB Jawa Tengah.
- Berkaitan dengan penyerahan tersebut, maka di Kota Temanggung dibentuk BPAM Temanggung.
- Sebagai perwujudan dari maksud tersebut, maka mulai Tahun Anggaran 1984/1985 dibangun Sistem Baru sebagai penambahan kapasitas produksi air untuk Kota Temanggung dengan revitalisasi Sumber Mata Air Sedandang, Desa Tlahab dengan dana APBN dan Loan Asian Development Bank (ADB) yang keseluruhan menjadi kewajiban Pemerintah Pusat.
1986 : Perusahaan Daerah Air Minum Kab. DATI II Temanggung
- Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kab. Dati II Temanggung Nomor 3 Tahun 1986 tentang PDAM Kab. Dati II Temanggung tepatnya pada tanggal 5 Maret 1986, maka semua asset yang dikelola oleh BPAM Temanggung pada waktu itu pengelolaannya menjadi hak dan kewajiban PDAM Temanggung.
- Serah terima tersebut dilakukan pada hari Jum’at Pon tanggal 16 Januari 1987.
1988 : Penyerahan Sistem Air Bersih Kota Ngadirejo Dari DPUK Kepada PDAM Temanggung
- Tidak lama setelah PDAM Kabupaten Temanggung terbentuk, maka pada tanggal 27 Mei 1988 Sistem Air Bersih IKK Ngadirejo yang pada saat itu masih dikelola DPUK, pengelolaannya diserahkan kepada PDAM Kabupaten Temanggung.
1988 : Pengelolaan Sistem Air Bersih IKK Pringsurat
- Sistem Air Bersih IKK Pringsurat yang dibangun oleh Sub Dinas Cipta Karya Prop. Dati I Jawa Tengah mulai dari Tahun Anggran 1987/1988 sampai Tahun Anggaran 1989/1990 dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Pucung di Desa Ngrancah Kec. Grabag Kab. Magelang (kapasitas + 7,5 l/dt) diserahkan pengelolaannya kepada PDAM Temanggung tanggal 9 September 1988.
- Sistem Air Bersih untuk Desa Dlimoyo yang memanfaatkan Sumber Mata Air Tempurung di Ds. Tegalrejo Kec. Ngadirejo dengan Kapasitas + 5 l/dt dibangun oleh PPSAB Jawa Tengah Wilayah III dengan dana APBN dan Loan OECF Tahun Anggaran 1990/1991 dan 1991/1992 diserahkan pengelolaannya kepada PDAM Kab. Temanggung tanggal 30 Desember 1991.
1992 : Pengelolaan Sistem Air Bersih IKK Kaloran, IKK Jumo & Desa Getas
PPSAB Jawa Tengah lewat dana bantuan pinjaman ADB No. 1069 Tahun Anggaran 1991/1992 dan 1992/1993 telah membangun Sistem Air Bersih untuk :
- Ibu Kota Kecamatan Kaloran, dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Dempel di Desa Candigaron Kec. Sumowono Kab. Semarang dengan kapasitas + 6 l/dt.
- Desa Getas Kecamatan Kaloran, dengan memanfaatkan Sumber Mata Air yang sama denganIKK Kaloran (merupakan pencabangan sistem).
- Ibu Kota Kecamatan Jumo, dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Sigetuk di Desa Pringapus Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung, dengan kapasitas+ 5 l/dt. (merupakan pencabangan sistem kota Ngadirejo).
- Ketiga Sistem ini mulai dilelola PDAM Kab. Temanggung tanggal 11 Juli 1992.Bersamaan dengan pengelolaan 3 Paket IKK tersebut, juga diserahkan pengelolaan sistemair bersih Desa Soropadan Kab. Temanggung kepada PDAM Kab. Magelang. Dikarenakan air baku sistem ini diambil dari Mata Air di Desa Banyusari Kec. Grabag Kab. Magelang.
1997 : Pembangunan Sistem Air Bersih Jumprit – Parakan
- Lewat Program P3KT, PDAM berkesempatan mendapat pinjaman dari ADB yang dengan didampingi dana APBN dan BLN yang dikelola PPSAB Jawa Tengah telah dapat dibangun Sistem Jaringan Jumprit – Parakan, dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Jumprit di Desa Tegalrejo Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung dengan kapasitas + 50 l/dt.
- Program ini diprioritaskan untuk menambah kapasitas produksi unit pelayanan Parakan dengan sasaran lain penambahan 3.000 sambungan.
- Program tersebut dapat direalisasi dalam 2 tahun, tahun 1996 dan 1997.
1997 : Pembangunan Sistem Air Bersih Pikatan – Kranggan
- Dengan memanfaatkan sisa pipa pada program P3KT Air Bersih, dengan didampingi dana Investasi Murni PDAM, pada akhir tahun 1997 dapat diselesaikan Pembangunan Sistem Pikatan Kranggan yang memanfaatkan Sumber Mata Air Pikatan di Desa Mudal Kec. Temanggung Kab. Temanggung dengan kapasitas + 15 l/dt.
1998 s/d 1999 : Pembangunan Sistem Air Bersih Sunggingsari – Kedu
- Sebagai upaya mengatasi problem kapasitas produksi air pada Unit Pelayanan Kedu,dengan dana Investasi Murni PDAM tahun 1998 dan 1999 dibangun Sistem Air Bersih Sunggingsari – Kedu dengan memanfaatkan Sumber Mata Air Semadu di Desa Sunggingsari Kec. Bulu Kab. Temanggung yang mempunyai kapasitas + 20 l/dt.
2006 : Pembangunan SPAM Mata Air Kruwisan Kec. Kledung
- Sebagai upaya mengatasi problem kapasitas produksi air pada wilayah Kota Temanggung, dengan dana Investasi Murni PDAM tahun 2006 dibangun Sistem Air Bersih dari bronkaptering sampai dengan Bak Pelepas tekan (BPT) No. 3 di Paponan melalui pipa transmisi GIP 8”-500 m dan pipa PVC 8”-2000 m. Mata air Kruwisan mempunyai kapasitas + 12 l/dt. Pipa diperkirakan mampu menyalurkan kapasitas + 60 l/dt. Karena dimungkinkan untuk penambahan kapasitas dari mata air yang ada di atas Kruwisan.
2008 : Pembangunan SPAM Mata Air Tuk Kebo Desa Tanggulanom Kec. Selopampang
- Sebagai upaya mengatasi problem kapasitas produksi air pada wilayah IKK Tembarak, dengan dana Investasi Murni PDAM tahun 2008 dibangun Sistem Air Bersih dari bronkaptering sampai dengan Bak Pelepas tekan (BPT) No. Di Salamrejo melalui pipa transmisi GIP 6”-504 m dan pipa PVC 4”-1.650 m. Mata air Tuk kebo mempunyai kapasitas + 8 l/dt.
2009 : Pembangunan SPAM Mata Air Tuk Sewu 2 dan Mata Air Segaran
- Untuk menambah debit air baku Kota Temanggung dan IKK Parakan. Dana dari investasi PDAM Kab. Temanggung. Debit sumber adalah 25 liter/detik.
2009 : Pembangunan SPAM Mata Air Mata Air Segaran 2
- Untuk menambah debit air baku Kota Temanggung dan IKK Parakan. Dana dari investasi PDAM Kab. Temanggung. Debit sumber adalah 10 liter/detik.
2010 : Pembangunan SPAM Mata Air Tuk Sekoyan & Sebayan Desa Gandurejo Kec. Bulu
- Penambahan air baku untuk IKK Kedu, dana investasi dari PDAM Kabupaten Temanggung. Debit mata air 15 liter/detik. Sistem pengaliran gravitasi.
2011 : Pembangunan SPAM Mata Air Tuk Ngasinan Desa Rejosari Kec. Pringsurat
- Sebagai penambahan air baku untuk IKK Pringsurat, dana investasi dari PDAM Kabupaten Temanggung. Debit mata air 25 liter/detik. Sistem dengan pemompaan.